Salam Ukhwah

Rasulullah S.A.W bersabda, maksudnya:
Sesungguhnya Allah S.W.T tidak memandang kepada rupa paras dan harta benda kamu tetapi Allah hanya memandang kepada niat hati dan amalan-amalan kamu.

The Iqra sekadar medan peringatan buat yang terlupa..
Diwujudkan tidak untuk mendabik dada..
Bukan menghebah-hebahkan keadaan semasa..

Sekadar memenuhi tuntutan agama..
Untuk ingat-mengingati kasih-mengasihi sesama manusia..

Siapalah kita kalau bukan hamba-Nya yang hina..
Yang pasti kita ketemui disuatu masa..
Akan dipertanggungjawabkan segala amalan di dunia..

Sunday, April 16, 2006

Learning about life..

Allow Your Own Inner Light To Guide You

There comes a time when you must stand alone.
You must feel confident enough within yourself to follow your own dreams.
You must be willing to make sacrifices.
You must be capable of changing and rearranging your priorities so that your final goal can be achieved.
Sometimes, familiarity and comfort need to be challenged.
There are times when you must take a few extra chances and create your own realities.
Be strong enough to at least try to make your life better.
Be confident enough that you won't settle for a compromise just to get by.
Appreciate yourself by allowing yourself the opportunities to grow, develop, and find your true sense of purpose in this life.
Don't stand in someone else's shadow when it's your sunlight that should lead the way.
Work hard at what you like to do and try to overcome all obstacles
Laugh at your mistakes and praise yourself for learning from them
Pick some flowers and appreciate the beauty of nature
Say hello to strangers and enjoy the people you know
Don't be afraid to show your emotions laughing and crying make you feel better
Love your friends and family with your entire being they are the most important part of your life
Feel the calmness on a quiet sunny day
Find a rainbow and live your world of dreams always remember life is better than it seems

Be Thankful

Be thankful that you don't already have everything you desire. If you did, what would there be to look forward to?
Be thankful when you don't know something, for it gives you the opportunity to learn.
Be thankful for the difficult times. During those times you grow.
Be thankful for your limitations, because they give you opportunities for improvement.
Be thankful for your mistakes. They will teach you valuable lessons.
Be thankful when you're tired and weary, because it means you've made a difference.
It's easy to be thankful for the good things.
A life of rich fulfillment comes to those who are also thankful for the setbacks.

Appreciating Our Past

It is easy to be negative about past mistakes and unhappiness. But it is much more healing to look at ourselves and our past in the light of experience, acceptance, and growth.
Our past is a series of lessons that advance us to higher levels of living and loving. The relationships we entered, stayed in, or ended taught us necessary lessons.
Some of us have emerged from the most painful circumstances with strong insights about who we are and what we want. Our mistakes? Necessary. Our frustrations, failures, and sometimes stumbling attempts at growth and progress? Necessary too. Each step of the way, we learned. We went through exactly the experiences we need to, to become who we are today. Each step of the way, we progressed. Is our past a mistake? No. The only mistake we can make is mistaking that for the truth.
Today, God, help me let go of negative thoughts I may be harboring about my past circumstances or relationships. I can accept, with gratitude, all that has brought me to today.

A Lesson In Life

Everything happens for a reason. Nothing happens by chance or by means of good or bad luck. Illness, injury, love, lost moments of true greatness and sheer stupidity all occur to test the limits of your soul. Without these small tests, if they be events, illnesses or relationships, life would be like a smoothly paved, straight, flat road to nowhere.
If someone hurts you, betrays you , or breaks you heart, forgive them. For they have helped you learn about trust and the importance of being cautious to who you open your heart to.
If someone loves you, love them back unconditionally, not only because they love you, but because they are teaching you to love and opening your heart and eyes to things you would have never seen or felt without them.
Make every day count. Appreciate every moment and take from it everything that you possibly can, for you may never be able to experience it again.
Talk to people you have never talked to before, and actually listen. Hold your head up because you have every right to. Tell yourself you are a great individual and believe in yourself, for if you don't believe in yourself, no one else will believe in you either.
You can make of your life anything you wish. Create your own life and then go out and live it.

Friday, March 24, 2006

Sedar!!

Salam ukhuwah..

Apalah erti kehidupan di dunia ini tanpa cabaran? apalah makna sebuah kehidupan kalau tidak di datangkan dugaan? Andai, sepanjang perjalanan kehidupan ini sejak tapak kaki sebesar 2 jari sampailah tertutup mata nanti tanpa ada sekelumit rasa susah, bukanlah dunia namanya tempat berpijak. Apalah yg indahnya dengan hidup ni tanpa cabaraan dan dugaan? Mungkin ia menjadi sebuah kehidupan yg amat membosankan kerana segala apa yg di mahukan tersedia di depan mata tanpa perlu susah payah berusaha.

Assalamualaikum.. aku minta maaf kalau aku mula dengan bahasa yang agak keras.. biarlah keras asalkan maksudnyer sampai.. macam mak selalu cakap, sampaikan benda yang betul walaupun ia menyakitkan.. dah lama aku tak menulis dan aku tak pasti ape tujuan aku menulis kali nih.. entah la mungkin sebab aku baru terjaga dari hidup yang melekakan..

Hidup dan kehidupan ada batasan. Nikmat dan hikmah dalam setiap kejadian yg ditimpakan patut dijadikan renungan, pengajaran dan panduan utk melalui sisa-sisa perjalanan. Maha Mengetahui menyediakan dugaan untuk kehidupan. Namun, sebagai hamba serba kekurangan ada yg terpaksa kecundang. Walau apapun 'permainan' dalam kehidupan ni ia bukan ibarat berjalan dalam gelap tanpa sebarang cahaya. Mungkin hanya segelintir yg sengaja 'memejamkan' mata dan membiarkan diri entah kemana.Pedaskan ayat tuh.. jangan salahkan bahasa kalau kita terasa.. buka mata tepuklah dada.. dan cuba tanye dimana kita?? merenung bukan dengan hati tapi akal kurnia ILLAHI...

Ayah pernah pesan kat aku, kalau kau memancing ikan setelah ikan itu terlekat pd mata kail, terusla ambil ikan tu, jangan pulak kau lepaskan dia semula ke dalam air macam tu aja sebab sakitnya tajam mata kail dan mungkin ikan tu akan terseksa walaupun dia masih hidup... aku mula paham kata-kata ayah, setelah kita memberi banyak harapan kepada seseorang dan setelah org tu mula untuk sayangkan kita, kita mesti menjaga hatinya. ya ALLAH.. macam mana aku nak jaga hati orang lain sedangkan hati mak dan ayah pun kadang2 aku terabaikan.. derhaka ker aku?? astaghfirullah hal azim...

Aku juga mula paham, kalau kita menadah air biarlah ia berpada2, jangan terlalu mengharap pada takungannya dan janganlah mengharap ia begitu teguh, cukup sekadar keperluan kita, apabila takungan tuh mula retak memang susah untuk menampal balik... sudahnya ia akan di buang... sedangkan kalau diperbaiki mungkin kita masih buleh menggunakannya. Macam tu lah juga bila kita memiliki seseorang, terima laa dia seadanya... ingat bahawa dia juga manusia biasa yang melakukan kesilapan dan memiliki kekurangan. apabila dia melakukan kesilapan bukan mudah untuk kita menerimanya... akhirnya kita akan meninggalkannya, sedangkan jika kita memahami keadaan dan memaafkannya, insyaALLAH mungkin hubungan tu akan berterusan.

Dipesan orang tua-tua jika kita ada sepinggan nasi yang kita pasti baik untuk diri kita, mengenyangkan... berkhasiat, kenapa perlu kita berlengah untuk cuba mencari makanan yang lain... terlalu mengejar kelazatan nanti nasi tu akan basi... kita tak boleh memakannya... dan kita harus menyesal. macam tu juga kalau kita berjumpa dengan seorang insan yang kita pasti membawa kebahagiaan kepada diri kita... menyayangi kita lebih dari dirinye sendiri... mengasihi kita lebih dari yang lain, kenapa kita harus berlengah dan cuba membandingkannya dengan yang lain... terlalu mengejar kesempurnaan... kelak kita jugak akan kehilangannya... dan dia akan terluka.Maksud al-Hadith Rasulullah SAW -- Manusia Hawa diciptakan dari rusuk Adam, bukan dari kepalanya untuk dijunjung, bukan pula dari kakinya untuk dijadikan pengalasnya, tetapi dari sisinya untuk dijadikan teman hidup, dekat dengan lengannya untuk dilindungi dan juga dekat dengan hatinya untuk dicintai.

Menunggu itu membosankan. Memang. Aku pun tak suka dengan pekerjaan yang satu ni dan aku juga tak punya cukup kesabaran untuk hal ini. Walaupun tak suka, aku selalu terjebak dengan perkara yang perlu ditunggu. Sehingga akhirnya ketika harus menunggu,aku belajar untuk memakai kesempatan ni dengan melihat dan merenungkan tentang apa yang aku lihat. Semoga kita dan yang lain akan memperoleh manfaat dari menunggu dan bersabar.Ape yang aku tuliskan ni adalah sekadar renungan untuk kita menghadapi kehidupan dan membuat keputusan. Aku pasti ini akan membantu kerana landasan hidup aku dan yang lain juga adalah sama. Moga2 org yang membaca artikel nih di masa akan datang akan lebih memahami.. InsyaALLAH..

Thursday, March 09, 2006

Bersyukurkah kita??

Artikel kali ini cuba mengajak kita lihat soal kezuhudan rasulullah s.a.w,kezuhudan kita dan adakah kita bersyukur???supaya kasih kita kepada Rasulullah s.a.w bertambah.Sesuailah dengan hadith Rasulullah s.a.w :
"Tiga perkara yang barangsiapa terdapat (ketiga-tiga perkara itu) padanya nescaya dia memperolehi kemanisan iman (iaitu) Allah dan Rasul-Nya adalah lebih dia cintai daripada selainnya (Allah dan Rasul), dan dia mencintai seseorang semata-mata kerana Allah, dan dia benci untuk kembali kepada kekufuran (maksiat) sebagaimana dia benci dilemparkan ke dalam api".

(Hadis Sahih Riwayat Bukhari dan Muslim dan lain-lain)

Makam rasulullah s.a.w terletak di dalam bilik aisyah.Bilik yang kecil,kosong dan tiada apa.Adapun rasulallah s.a.w dan keluarganya membesar dengan memakan buah kurma dan yang paling enak pon adalah daging kering.Adapun Rasulullah s.a.w memiliki 2 helai pakaian sahaja,sepatunya ada satu,itu pon yang sudah begitu buruk.Apabila koyak akan dijahitnnya sendiri.

Terjadi satu peristiwa di mana Rasulullah s.a.w berpuasa dan apabila tiba waktu berbuka,tidak ada sedikit makanan pon untknya berbuka,lalu Rasulullah s.a.w berbuka dgn air kosong.Begtulah berlalu selama dua hari.Tiba waktu berbuka hari ketiga Rasulullah s.a.w mendapati ada tertinggal sebiji tamar.Itulah yang menjadi juadah untuk berbuka.Namun tamar itu dibelah dua untuk dirinya dan aisyah.Memandangkan aisyah ketika itu masih kecil.Tidak mencukupi,lalu aisyah makan 3/4 drpd tamar tadi.Sehingga tibalah hari keempat...sudah cukup lama kekasih Allah menahan lapar...Rasulullah s.a.w tidak tahan dan selepas solat zohor baginda hampir pitam.

Sehingga tahap itu...barulah Rasulullah s.a.w mengangkat tgn
"kepadamu lah ya Allah,saya mengadu,hambamu cukup lapar,hambamu cukup dahaga,berilah kepada aku sedikit yang ada daripadamu"
.Kebetulan doa suara hati yang perlahan Rasulullah s.a.w itu didengar oleh zaid.Pada ketika itu zaid merasa bumi ini semacam bergoncang,debu-debu berterbangan,seperti ribut besar.Lalu,tercegat makhluk Allah iaitu malaikuljibal(malaikat yang menjaga gunung) dan makulrizki(malaikat yang menjaga rezeki) menyatakan "Kami tidak tahan mendengar rintihanmu ya muhammad,suaramu kedengaran sehingga al malail a'la.Kamu mengadu kamu lapar sedangkan aku menjaga bukit,aku boleh jadikan bukit ini emas dan berikan kpdmu ya muhammad ".Sementara malakurrizki "aku yang bertugas memberi rezki kpd insan semua,sebanyak mana pon aku boleh kasi.Sekarang Allah menyuruhku bertanya kpdmu sebutlah apa yang kamu inginkan" .Oleh kerana sifat,iman dan hati Rasulullah s.a.w yang tinggi,baginda tidak meminta kpd malaikat tadi.malaikat pun makhluk sepertinya,jika Allah tidak mengizinkan maka tidak jadi.Lalu Rasulullah s.a.w sekali lagi menadah tangannya mengadu kpd Allah...
"Oh tuhan,yang saya nak mintak ini kalau boleh ya allah...berilah saya sehari yang saya boleh makan dan seterusnya hari yang lapar.Hari yang saya kenyang akan saya sentiasa berzikir memujimu dan hari yang lapar saya akan mengadu kpdmu ya Allah"
Malaikat mengatakan aku nak jadikan kepadamu bukit emas supaya kamu kaya,kamu boleh senang.tetapi rasulullah s.a.w membalas
"Bukan itu yang aku mahukan,yang aku mahukan adalah keredhaan tuhanku.Kalau aku seorang sahaja yang kenyang sedang umatku sedang lapar apa gunanya...tapi keredhaanmu ya allah aku pohonkan...berilah keredhaanmu kpdku ya allah..."


Kita yang hidup senang lenang,rezeki melimpah ruah adakah kita bersyukur kpd Allah???
Sepatutnya semakin banyak nikmat Allah kepada kita,semakin kita bersyukur kepada Allah.Dan semakin mekarlah islam di muka bumi ini.tapi begitukah???

Syeikhulislam Imam al-ghazali apabila ditanya mengenai kesyukuran sesebuah masyarakat.Apakah tanda sesebuah masyarakat itu bersyukur kpd Allah?Ada 3 perkara yang menjadi tanda;
1)Adakah di sesebuah kampung itu ada masjid?jika tidak ada...boleh dikatakan masyarakat kampung itu langsung tidak tahu bersyukur kpd Allah.

lalu ditanya,jika ada masjid di suatu kampung bersyukurkah masyarakat kampung itu?jawab imam al-ghazali "tidak".

2)Jika ada masjid,antara rumah penduduk dan masjid,mana satu yang lebih besar?Jika rumah lebih besar...boleh dikatakan masyarakat kampung itu mementingkan perut sendiri dan tidak sayng kepada islam.

lalu ditanya lagi,jika masjid lebih besar daripada rumah-rumah adakah sudah cukup kesyukuran mereka?jawab imam ghazali...

3)jika masjid lebih besar daripada rumah ,maka lihatlah saf-saf ketika solat subuh.Jika ramai ...maka besarlah kesyukuran masyarakat di situ.Jika sedikit jemaah...maka sedikitlah kesyukuran masyarakat di situ.

Firman allah ta'ala :"jika kamu bersyukur,akan ku tambah nikmat kpd mu dan jika kamu kufur ,azabku amatlah pedih"

begitulah yang berlaku di Bosnia dahulu...jika dilihat,masjid di sana hanyalah kecil-kecil belaka,kebanyakannya memuatkan 20~30 org.Plg besar pon hanya memuatkan lebih kurang 100 org.

Artikel ini ditulis oleh Halimazumz.. Semoga perkara yg baik akan terus kita sampai2 kan..

Thursday, March 02, 2006

Iqra

Assalamualaikum..
actually i read this from a blog owns by a wonderful girl.. this song might be related to what had happen to her life and some how i also does related to mine.. so i guess this song might be the right way to start my blog.. to the girl that i took this lyrics, all the credit to you!!
cheers!!

so im waiting for this test to end,
so this light of the day can soon begin,
i'll be alone but maybe more carefree,
like a kite that floats so effortlessly,

i was afraid to be alone,
now im scared that's how i like to be,
all these faces none the same,
how can there be so many personality,

so many lifeless empty hands,
so many hard and great demands,
and now my sorrow seems so far away,
until i'm taken by these bolts of pain,

but i turned them off and tucked them away
until these rainy days that made them stay,
and then i cry so hard to these sad songs,
and the words during once here now gone

and they echoed through my head everyday,
now i don't think they'll ever go away,
just like thinking of your childhood home,
but we can't go back where on our own,

but im about to give this one more shot,
to find it in myself..ooh find it in myself,

so we're speeding towards that time of year,
to the day that marked that you're not here,
and i think i want to be alone,
so please understand if i don't answer the phone,

i'll just sit and stare my deep blue wall,
until i can see nothing at all,
only particles, some fast some slow,
all my eyes can see is all i know..oohhh

but im about to give this one more shot,
to find it in myself..ooh find it in myself,

Have a wonderful day...